Membangun website untuk bisnis adalah langkah penting dalam era digital saat ini. Website bukan hanya sebagai kartu nama online, tapi juga bisa menjadi mesin pemasaran, tempat edukasi pelanggan, hingga pusat penjualan. Namun, bagi banyak pemilik bisnis yang baru pertama kali membuat website, ada beberapa kesalahan umum yang kerap terjadi dan berdampak langsung pada efektivitas situs mereka.
Agar Anda tidak mengulang kesalahan yang sama, berikut adalah lima kesalahan paling sering dilakukan pemilik bisnis saat membuat website pertama kali, beserta tips untuk menghindarinya.
1. Tidak Punya Tujuan Jelas
Banyak pemilik bisnis memulai pembuatan website hanya karena “harus punya”, tanpa benar-benar mengetahui tujuan utamanya. Apakah untuk menjual produk? Membangun kepercayaan? Menyediakan informasi?
Tanpa tujuan yang jelas, struktur, konten, dan desain website bisa menjadi tidak terarah. Website akan tampak “ada”, tapi tidak fungsional.
Solusinya, sebelum mulai membangun, tentukan dengan spesifik: apa yang Anda harapkan pengunjung lakukan saat masuk ke website Anda?
2. Mengabaikan Tampilan Mobile
Lebih dari separuh pengunjung website datang dari perangkat mobile. Sayangnya, banyak website bisnis yang tampilannya hanya bagus di desktop, tapi berantakan saat dibuka di ponsel.
Tampilan yang tidak mobile-friendly akan menurunkan kredibilitas dan meningkatkan bounce rate.
Pastikan desain website Anda responsif, artinya bisa menyesuaikan tampilan di semua ukuran layar — dari smartphone hingga tablet.
3. Terlalu Fokus pada Desain, Lupa Fungsi
Tampilan menarik memang penting, tapi jangan sampai desain mengorbankan fungsi. Website yang terlalu berat, penuh animasi, atau rumit navigasinya bisa membuat pengunjung frustrasi dan cepat meninggalkan situs.
Desain yang baik adalah desain yang mendukung kemudahan akses informasi. Navigasi harus jelas, tombol call-to-action mudah ditemukan, dan loading time cepat.
Ingat: desain harus melayani tujuan, bukan sebaliknya.
4. Tidak Memikirkan SEO Sejak Awal
Kesalahan yang sering terjadi adalah membuat website dulu, baru berpikir tentang SEO belakangan. Padahal, struktur SEO-friendly sebaiknya dirancang sejak tahap awal pembangunan.
Mulai dari penggunaan heading yang tepat, meta description, hingga struktur URL — semua mempengaruhi bagaimana website Anda muncul di hasil pencarian Google.
Website yang tidak dioptimasi SEO sejak awal akan sulit ditemukan calon pelanggan di mesin pencari.
5. Konten Kurang Meyakinkan
Konten adalah inti dari sebuah website. Sayangnya, banyak website bisnis yang isinya terlalu singkat, kurang informatif, atau bahkan copy-paste dari sumber lain. Hal ini tidak hanya merugikan dari sisi SEO, tapi juga menurunkan kepercayaan pengunjung.
Konten yang baik adalah yang menjawab kebutuhan pelanggan, menjelaskan nilai jual bisnis Anda, dan mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan.
Investasikan waktu untuk menulis konten yang jelas, ringkas, dan sesuai dengan karakter brand Anda.
Penutup
Membuat website pertama kali untuk bisnis bisa terasa membingungkan. Namun dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa membangun fondasi digital yang kuat dan efektif untuk jangka panjang. Ingat bahwa website bukan sekadar formalitas — tapi aset penting yang bisa mengubah pengunjung menjadi pelanggan setia.
Jika Anda ingin membangun website bisnis yang dirancang dengan strategi, tampilan profesional, dan siap bersaing di hasil pencarian Google, tim Websweet Studio siap membantu Anda dari awal hingga tuntas.
Kunjungi websweetstudio.com dan konsultasikan kebutuhan website Anda hari ini.