Websweetstudio – Biaya pembuatan website perusahaan akhir-akhir ini menjadi pertanyaan, setelah ada banyak pelaku usaha yang mengetahui manfaat dari memiliki website untuk bisnis. Dan biasanya, harga pembuatan website itu berbeda-beda tergantung spesifikasi, kebutuhan, dan fungsionalitas website yang diminta.
Banyak faktor dan komponen yang dapat membedakan penghitungan harga total sebuah website hingga selesai. Beberapa diantaranya ialah mencakupi nama domain, kelengkapan fitur, hosting yang digunakan, hingga tingkat kesulitan prosesnya.
Estimasi Biaya Pembuatan Website Perusahaan
Nah, bagi Kamu yang saat ini sedang berencana untuk memulai sebuah website sebagai kendaraan bisnis atau pribadi, sebaiknya Kamu membaca ulasan tentang Biaya pembuatan website perusahaan di bawah ini, agar nantinya kamu bisa mempersiapkan semua kebutuhannya dengan baik.
Namun sebelum membahas tentang estimasi harga, perhatikan terlebih dahulu hal-hal yang mempengaruhi pembuatan website berikut ini.
Apa yang Memengaruhi Harga Pembuat Situs Web?
Sebelum membuat website, pastikan untuk terlebih dahulu mendokumentasikan persyaratan fitur yang diperlukan untuk situs tersebut. Karena semakin banyak fitur tentunya semakin mahal dan lama. Sebaliknya, semakin sedikit fitur, semakin murah biaya pembuatan website.
Agar anggaran Kamu tetap sesuai dengan anggaran awal, kita telah menyiapkan secara detail apa saja yang diperlukan untuk membangun situs web. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi seberapa mahal atau murah sebuah website:
- Nama domain: nama domain bisa diartikan sebagai nama website yang akan digunakan nanti, harga bervariasi tapi tidak menggunakan nama domain gratisan.
- Hosting: hosting adalah tempat penyimpanan semua file website, diibaratkan seperti hosting sebuah rumah.
- Sertifikat SSL: sertifikat SSL adalah sertifikat keamanan untuk situs web untuk mencegah pencurian data di Internet.
- Plugin: plug-in adalah fitur tambahan yang tersedia di website berbasis CMS WordPress, fungsinya untuk menambah fungsionalitas tertentu pada website.
- Template WordPress: template atau tema membuat tampilan dan nuansa situs web lebih menarik untuk dilihat dan disukai oleh mesin pencari.
Apakah Pembuatan Website Berbayar?
Jika Kamu memiliki pertanyaan, apakah Kamu harus membayar untuk membuat situs web? jawabannya ya mungkin tidak. Jika Kamu menginginkan situs web gratis, Kamu dapat menggunakan platform seperti Blogger.
Namun kekurangannya adalah tampilannya kurang menarik, fungsinya kurang lengkap dan tidak profesional. Nah, bagi Kamu yang ingin membangun website profesional, setidaknya Kamu harus mengeluarkan biaya untuk membeli nama domain dan hosting. Dan seperti yang sudah kita janjikan, di bawah ini ada perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah website.
Estimasi Harga untuk Membuat Website
Di sini kita telah mengumpulkan beberapa kebutuhan saat membangun situs web. Tugas Kamu hanya menjumlahkan berapa biayanya. Jadi, perhatikan rinciannya dengan baik.
1. Biaya Pembelian Nama Domain (Rp 20.000 – Rp 300.000 per tahun)
Seperti yang kita ketahui bersama, nama domain merupakan salah satu hal penting dalam membangun sebuah website. Nama domain diperlukan untuk memudahkan pengunjung website kita tanpa memasukkan alamat IP di search bar.
Biaya pembelian domain bervariasi mulai dari Rp10.000 hingga Rp300.000 untuk masa operasi satu tahun, tergantung ekstensi domain yang dipilih. Untuk domain tingkat atas, TLD domain berharga sekitar 100.000.
Saran kita, pilihlah nama domain yang populer seperti .com .net. .id atau .co.id agar situs lebih SEO friendly dan lebih terpercaya di mata pengunjung. Secara umum, ekstensi nama domain .com relatif sering digunakan sebagai tujuan utama karena harganya yang cukup terjangkau mulai dari Rp 100.000 – Rp 165.000 per tahun. Domain .com juga lebih fleksibel digunakan untuk berbagai jenis website, mulai dari website berita, situs belanja online, hingga blog pribadi yang menceritakan kisah sehari-hari.
2. Biaya Akomodasi (Rp15.000 – Rp150.000 per bulan)
Spesifikasi web hosting adalah perbedaan terbesar dalam menentukan biaya pembuatan website. Karena biaya sewa rumah dihitung setiap bulan, semakin banyak Kamu tinggal, semakin tinggi biayanya.
Harga pembuatan website terkadang bisa naik berkali-kali lipat, jika pemilik menginginkan web hosting dengan performa maksimal. Dan biasanya penyedia jasa menyediakan banyak paket hosting untuk Kamu pilih sesuai kebutuhan dengan harga mulai dari 15.000/bulan.
Selain itu, ada paket hosting WordPress, hosting profesional, dan server khusus untuk memenuhi kebutuhan situs web dengan lalu lintas tinggi. Pertanyaannya, berapa budget dan kebutuhan website Kamu? Karena tidak semua website bisa digeneralisasikan, Kamu perlu menghitung kebutuhan hosting Kamu sendiri.
3. Biaya sertifikat SSL (0 Rp – 300 ribu Rp per tahun)
Sertifikat SSL adalah komponen yang mampu memberikan perlindungan keamanan data pribadi untuk setiap pengunjung situs web Kamu. Sertifikat SSL asli dapat diperoleh secara gratis melalui layanan Let’s Encrypt.
Namun, untuk keamanan tambahan dan dukungan teknis, sebaiknya gunakan sertifikat SSL berbayar. Harga sertifikat SSL saat ini berkisar antara Rp100.000 hingga Rp4 juta per tahun. Perbedaan harga sertifikat SSL terletak pada jumlah domain yang dapat diinstal, garansi, dan teknologi keamanan yang digunakan.
Untuk website pribadi, menggunakan sertifikat SSL gratis sudah cukup. Untuk situs profil perusahaan, sertifikat validasi domain dari Sectigo atau AlphaSSL sudah cukup.
4. Plugin (Rp 0 – Rp 1 juta)
Dalam pembuatan website, tidak jarang diperlukan plugin pihak ketiga guna memperkaya fitur dari WordPress. Kamu tidak perlu menginstall semua plugin, cukup memasang plugin tambahan yang dirasa dibutuhkan saja.
Contohnya seperti plugin SEO, plugin cache, plugin keamanan, serta plugin statistik untuk memantau lalu lintas kunjungan. Mayoritas plugin WordPress tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Jika ingin mendapatkan fitur yang lebih lengkap, Kamu bisa memilih opsi menggunakan plugin berbayar.
Masih bingung menentukan plugin terbaik untuk website berbasis WordPress? Kamu bisa membaca ulasan berikut imengenai plugin WordPress terbaik wajib install.
5. Template (Rp 0 – Rp 2 juta)
Template berhubungan langsung dengan tampilan website. Jika Kamu merupakan seorang blogger atau web developer, maka Kamu bisa merancang sendiri template website sesuai keinginan tanpa harus mengeluarkan uang.
Akan tetapi, jika Kamu merupakan seorang pemula yang tidak mengerti bahasa pemrograman, maka sangat disarankan untuk menggunakan template gratisan atau versi berbayar. Penggunaan template website sudah jadi bisa menghemat banyak waktu dalam proses pembuatan website.
Jika Kamu bingung memilih dan menentukan template website, Kamu bisa membaca referensi dari artikel tentang template blog SEO friendly, yang saat ini sudah ada banyak tersedia di Google.
Total Biaya Membuat Website?
Jika Kamu sudah familiar menggunakan cPanel, CMS WordPress dan Hosting, dengan modal kurang dari 1 juta sudah bisa membuat website sendiri. Tetapi jika Kamu tidak memiliki skill sama sekali, minimal Kamu mengeluarkan uang mulai dari 2 juta untuk membayar jasa pembuatan website.
Baca Juga: Solusi Terbaik Pembuatan Website Perumahan dengan Fitur Simulasi Kredit
Kamu bisa menghemat lagi dengan membeli domain TLD murah seperti MY.ID dan membeli paket hosting termurah, tidak sampai 500 ribu sudah jadi websitenya. Tetapi untuk tema website menggunakan lisensi gratis, secara tampilan tidak kalah dengan tema website berbayar.
Dan itulah penjelasan tentang biaya pembuatan website perusahaan, yang bisa kamu kumplkan, ketika akan membuat website yang professional. Semoga informasi ini membantu kamu untuk mengatur keuangan. Nantikan ulasan menarik lainnya hanya di sini.