Website vs Marketplace: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pendahuluan

Dalam era digital saat ini, para pelaku bisnis UMKM hingga skala besar sering dihadapkan dengan pertanyaan penting: lebih baik punya website sendiri atau cukup jualan lewat marketplace? Jawaban atas pertanyaan ini tidak bisa satu dimensi—semuanya tergantung dari tujuan bisnis, sumber daya, dan jangka panjang yang diinginkan.

Ilustrasi split screen: toko online pribadi vs marketplace populer (misalnya: website vs aplikasi marketplace

Apa Itu Marketplace?

Marketplace adalah platform digital yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak. Anda bisa dengan cepat membuka toko, mengunggah produk, dan mulai berjualan tanpa perlu keahlian teknis.

Fitur Umum Marketplace:

  • Sistem pembayaran otomatis
  • Promosi dan traffic bawaan
  • Fitur chat pembeli
  • Komisi penjualan & biaya admin

Apa Itu Website Bisnis?

Website bisnis adalah halaman online milik Anda sendiri yang bisa dimanfaatkan untuk menampilkan informasi produk, melakukan transaksi langsung, hingga membangun brand secara penuh.

Apa yang Bisa Anda Dapatkan dari Website Sendiri:

  • Kebebasan desain & kontrol penuh
  • Branding yang eksklusif
  • Integrasi domain, email bisnis, blog, SEO, dan lebih banyak fitur
  • Dapat dikembangkan menjadi aplikasi PWA, toko online, dashboard pelanggan, dll.
Tampilan mockup UI modern dari website e-commerce custom
Penempatan: Di bawah poin “Apa yang Bisa Anda Dapatkan dari Website Sendiri

Kelebihan & Kekurangan Marketplace

✅ Kelebihan:

  • Mudah & cepat untuk mulai jualan
  • Traffic besar dari pengguna marketplace
  • Dukungan logistik, promosi, dan sistem transaksi

❌ Kekurangan:

  • Persaingan harga yang sangat tinggi
  • Tidak bisa membangun brand (semua tampilannya seragam)
  • Ketergantungan pada platform (jika akun ditutup, bisnis ikut mati)
  • Biaya admin dan potongan komisi

Kelebihan & Kekurangan Website Sendiri

✅ Kelebihan:

  • Kontrol penuh atas desain dan fitur
  • Lebih mudah membangun brand awareness
  • Bisa mengoptimasi SEO untuk jangka panjang
  • Tidak ada potongan komisi

❌ Kekurangan:

  • Butuh biaya awal untuk pengembangan
  • Perlu promosi mandiri (SEO, iklan, dll)
  • Harus dikelola secara konsisten

Perbandingan Langsung: Website vs Marketplace

AspekMarketplaceWebsite Sendiri
Biaya AwalRendah/GratisMenengah – Tergantung fitur
Kontrol BrandTerbatasPenuh
Komisi PenjualanAdaTidak ada
TrafficTinggi bawaanHarus dibangun
SkalabilitasTerbatasSangat fleksibel
Fitur CustomTidak bisaBisa dikembangkan penuh

Kapan Harus Memilih Website, Kapan Marketplace?

SituasiPilih MarketplacePilih Website
Baru mulai & minim modal
Ingin bangun brand jangka panjang
Fokus pada volume penjualan cepat
Ingin kontrol penuh atas pelanggan & data

Rekomendasi Strategi: Gunakan Keduanya Secara Sinergis

Idealnya, kombinasikan keduanya. Gunakan marketplace sebagai “mesin cashflow”, sementara website dibangun sebagai pusat brand, edukasi pelanggan, dan funneling traffic dari media sosial atau iklan.

Contoh Strategi:

  1. Jualan aktif di marketplace → cantumkan URL website
  2. Bangun artikel blog dan halaman brand di website
  3. Kembangkan SEO, email marketing, dan retargeting dari website
  4. Gunakan jasa Websweet Studio untuk membangun dan optimalkan websitenya secara profesional
Diagram funnel dari marketplace → website → pembelian → retargeting
Penempatan: Setelah contoh strategi.

Kesimpulan

Marketplace memang praktis, tapi punya banyak keterbatasan untuk pengembangan jangka panjang. Website sendiri memberikan kekuatan besar bagi bisnis untuk berkembang, mengontrol citra brand, dan membangun koneksi dengan pelanggan secara langsung.

Solusi terbaik? Mulai dari marketplace, lalu bangun website profesional sebagai pusat komando digital Anda.

Jika Anda butuh bantuan membangun website cepat, modern, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, Websweet Studio siap membantu.

Sumber dan Referensi

  1. Statista – E-commerce in Indonesia 2024
  2. Websweet Studio – Jasa Pembuatan Website
  3. Niagahoster – Marketplace vs Website
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Chat Whatsapp