1. Apa Itu SEO On-Page?
SEO On-Page adalah praktik mengoptimalkan elemen-elemen dalam website secara langsung — mulai dari konten, struktur HTML, hingga meta data — agar mudah dipahami oleh mesin pencari dan pengunjung manusia.
Berbeda dengan SEO off-page (seperti backlink), SEO on-page sepenuhnya berada di bawah kendali Anda, dan menjadi pondasi penting untuk membangun kehadiran digital yang solid.
2. Mengapa Struktur HTML Itu Penting?
HTML bukan hanya kerangka dasar website, tapi juga bahasa yang dibaca oleh Google untuk memahami struktur dan isi halaman.
Struktur HTML yang buruk akan membuat:
- Google kesulitan memahami konten utama
- UX (User Experience) menurun
- Aksesibilitas untuk pembaca screen reader jadi tidak optimal
- Ranking halaman turun karena dianggap tidak relevan atau spammy
Sebaliknya, struktur yang rapi akan memudahkan:
- Crawling dan pengindeksan
- Distribusi nilai SEO antar elemen
- Implementasi rich snippets & schema markup
3. Elemen Penting dalam Struktur HTML untuk SEO
Berikut elemen-elemen krusial yang harus diperhatikan dalam struktur HTML:
a. Tag <title>
- Hanya ada satu per halaman
- Panjang ideal: 50–60 karakter
- Letakkan kata kunci di awal
b. Tag <meta description>
- Deskripsi ringkas isi halaman
- Panjang ideal: 150–160 karakter
- Bukan faktor ranking langsung, tapi sangat berpengaruh terhadap CTR
c. Heading Tags (<h1>
sampai <h6>
)
- Gunakan satu
<h1>
per halaman - Gunakan heading berjenjang:
<h2>
untuk subjudul,<h3>
untuk poin-poin - Jangan skip tingkatan (hindari
<h2>
langsung ke<h4>
)
d. Tag <main>
, <section>
, <article>
, <aside>
, <footer>
Gunakan semantic HTML5 agar lebih mudah dipahami mesin pencari. Contoh:
htmlSalinEdit<main>
<article>
<h1>Judul Artikel</h1>
<section>
<h2>Subjudul Pertama</h2>
</section>
</article>
</main>
e. Tag <img>
dan Atribut alt
- Gunakan
alt
yang deskriptif untuk SEO gambar dan aksesibilitas - Hindari penggunaan
<img>
tanpaalt
karena Google tidak bisa “melihat” gambar
f. Internal Linking
- Gunakan anchor text yang relevan
- Jangan berlebihan, cukup arahkan pada halaman dengan konteks saling mendukung
4. Panduan Praktik Terbaik HTML untuk SEO On-Page
- Gunakan Struktur Hierarki yang Jelas
Mulai dari<h1>
hingga<h3>
atau lebih rendah. Pastikan flow logis. - Letakkan Konten Utama di Atas
Konten paling penting sebaiknya diletakkan di awal body<main>
untuk memberikan sinyal kuat pada crawler. - Optimalkan URL Slug dan Meta Tags
Gunakan URL pendek dan mengandung kata kunci. Hindari simbol atau angka acak. - Minimalkan Penggunaan
<div>
Non-Semantik
Gunakan tag semantik untuk memberikan konteks ke mesin pencari. - Validasi HTML Anda
Gunakan W3C Validator untuk mengecek struktur HTML. - Gunakan Schema Markup (JSON-LD)
Tambahkan schema yang relevan seperti Article, Breadcrumb, atau FAQ untuk meningkatkan hasil SERP.
5. Tools Bantu Audit Struktur dan SEO On-Page
Untuk membantu proses optimasi, Anda bisa menggunakan tools berikut:
- Google Search Console – untuk mengetahui indeks dan error struktur
- Ahrefs / Semrush – audit SEO halaman
- Screaming Frog – menganalisis struktur dan heading
- Web.dev by Google – audit performa, aksesibilitas, dan struktur SEO
- W3C Validator – memvalidasi struktur HTML
6. Kesimpulan
Struktur HTML dan SEO on-page bukan hanya tentang mengikuti aturan Google, tetapi soal memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dan mesin pencari secara bersamaan.
Website yang dibangun secara struktural dan semantik akan lebih mudah naik peringkat, lebih cepat diindeks, dan memberikan sinyal kepercayaan yang lebih tinggi.
Bagi Anda yang ingin membangun website dengan struktur SEO-friendly sejak awal, Websweet Studio siap membantu mewujudkan website yang tidak hanya indah tapi juga berperforma tinggi.